Wisdom Academy Bekali Siswa SMP Pekanbaru dengan Jurnalistik, Latih Lawan Hoaks Sejak Dini

Siswa SMP Pekanbaru antusias mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar yang digelar Wisdom Akademi bersama Sigapnews.co.id di SMPN 8 Pekanbaru, Rabu (3/9/2025).
Pekanbaru – Wisdom Akademi bekerja sama dengan media nasional Sigapnews.co.id menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar di SMP Negeri 8 Pekanbaru, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini diikuti 35 peserta dari lima sekolah, masing-masing enam siswa dan satu guru pendamping dari SMPN 8, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 25, dan SMPN 34.
Acara dibuka Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Abu Bakar, yang menegaskan pentingnya literasi media bagi generasi muda. “Anak-anak SMP perlu dibekali keterampilan jurnalistik agar mampu menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh berita bohong,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melalui Kepala Seksi Kesiswaan, Erma Susilawati. Ia menyebut pelatihan ini sejalan dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila. “Keterampilan jurnalistik melatih siswa berpikir kritis, berani menyampaikan gagasan, sekaligus bijak dalam bermedia,” ucapnya.
Antusiasme peserta terlihat dari perwakilan SMPN 21 Pekanbaru. Muhammad Afif Zahiran mengaku baru memahami pentingnya Kode Etik Jurnalistik dalam menjaga profesionalitas penulis berita. Nadhifa Rizandra Putri menambahkan, materi tentang Undang-Undang Pers memberinya wawasan bahwa kebebasan pers memiliki batasan hukum. Sementara itu, Endira Maysandra menyoroti pentingnya pedoman pemberitaan ramah anak, sedangkan Azka Nadhira Khalila menyebut aturan tersebut membuat siswa lebih berhati-hati saat menulis.
Peserta lain, Sunan Zio Akbarsyah, menilai praktik menulis berita membantunya memahami struktur penulisan yang benar. Hal senada disampaikan Fadhil Aqila Pranaja yang merasa praktik lapangan membantu menguasai alur penyusunan berita sesuai kaidah jurnalistik.
Guru pendamping SMPN 21, Fitri Amallya Dzakiy, menilai pelatihan ini memberi dampak positif bagi siswa. “Mereka tidak hanya belajar menulis, tetapi juga memahami tanggung jawab hukum dan etika dalam jurnalistik. Bekal ini penting agar anak-anak lebih bijak dalam menyebarkan informasi,” katanya.
Pelatihan berlangsung interaktif dengan kombinasi teori dan praktik, mulai dari pembahasan kode etik, UU Pers, pedoman pemberitaan ramah anak, hingga cara menulis berita. Wisdom Akademi menegaskan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam bermedia.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, siswa SMP di Pekanbaru diharapkan tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen konten yang etis, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Editor :Tim Sigapnews